Metode mind mapping pertama kali diperkenalkan oleh Tony Buzan, seorang penulis dan bintang televisi terkenal dari Inggris. Sistem mind mapping lebih efektif dari sistem mencatat linear yang selama ini kita gunakan sejak duduk di sekolah dasar.
Masih ingat kan bagaimana kita harus mencatat di sekolah? Kita tuh harus mencatat materi berurutan dari angka 1 hingga 10. Ternyata cara itu bikin otak kita gelagapan. Otak dipaksa menghafal secara runut ke bawah dan itu gampang lupanya. Bener kan? Kita gampang lupa.
Mencatat secara linear menggunakan otak kiri.
Mencatat secara mind mapping memakai otak kanan.
Mind Map menggabungkan keduanya. Otak kanan dan kiri bekerja. Jadi, gabungannya keren. See... menggunakan mind mapping kan melibatkan imajinasi, kreativitas, visual juga yang tentu saja berhubungan langsung dengan otak bawah sadar. So, kita mudah mengingatnya deh.
Mencatat secara mind mapping memakai otak kanan.
Mind Map menggabungkan keduanya. Otak kanan dan kiri bekerja. Jadi, gabungannya keren. See... menggunakan mind mapping kan melibatkan imajinasi, kreativitas, visual juga yang tentu saja berhubungan langsung dengan otak bawah sadar. So, kita mudah mengingatnya deh.
Berikut, mind mapping yang saya buat untuk outline penulisan buku. Mestinya saya pakai spidor atau pulpen beraneka warna untuk mendorong stimulan otak. Namun, karena keterbatasan pensil warna, akhirnya pakai pulpen satu warna saja. Idealnya, Mind Map akan lebih cihuy kalau memakai aneka warna saat pembuatan :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar